Wednesday, September 26, 2012

Implementasi ITIL: Sebuah Upaya Peningkatan Kualitas Layanan TI

 Pentingnya ITIL

Anda seorang developer aplikasi, sedang asyik coding, tiba-tiba User menanyakan mengapa mereka tidak bisa melakukan printing dari aplikasi yang anda buat. Atau anda seorang Network Enginer mendapat call dari pimpinan institusi (merujuk kepada BUMN, Swasta dan Government) untuk melakukan troubleshoot pada workstation-nya yang bermasalah. Sekali dua kali mungkin masih bisa kita tolerir. Namun jika frekuensinya besar dan berulang menjengkelkan bukan?.

Investasi Teknologi Informasi (TI) oleh unit TI sering dipandang oleh bagian lain institusi sebagai suatu pemborosan, tidak penting. Tidak adanya single point of contact untuk dukungan TI user, membuat user bingung dan frustasi kemana mereka melapor. Beban kerja tidak tercatat atau manajemen yang tidak memiliki kontrol terhadap bawahan. Hal-hal tersebut lumrah dalam pengelolaan layanan TI.

Implementasi Service Desk

Pentingnya Service Desk
“Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda” sepenggal kalimat iklan tersebut boleh jadi sesuai dengan peran kritikal Service Desk dalam manajemen layanan TI. Ketika Impresi positif muncul saat User berhubungan dengan penyedia layanan TI melalui Service Desk yang professional, maka akan terbentuk rasa nyaman untuk selanjutnya berkembang menjadi trust dan pada akhirnya memiliki dampak terhadap loyalitas User kepada institusi penyedia layanan TI. Imbasnya ketika trust meningkat menjadi loyalitas maka keberadaan institusi layanan TI menjadi langgeng. Sebaliknya ketika impresi negatif diterima oleh User yang terjadi adalah distrust, lunturnya loyalitas dan bagian terburuknya User tidak lagi menggunakan layanan TI dari institusi tersebut.
Begitu pentingkah Service Desk sehingga mampu menaikan atau menurunkan image, menjadi katalis berakhir atau berlanjutnya suatu hubungan kerja antara penyedia layanan TI dengan User-nya?.

Sunday, February 19, 2012

An Introductory Overview ITIL V3 : Buku Terjemahan

ITIL merupakan best practice sekaligus good practice dalam pengelolaan layanan TIK. Saat ini ITIL Versi 3 merupakan keluaran terbaru itSMF dalam pengelolaan layanan TIK. Tulisan ini merupakan terjemahan dari buku “An Introductory Overview of ITIL V3” keluaran itSMF (IT Service Management Forum). Banyak hal-hal baru tertuang dalam ITIL V3 yang tidak ditemukan dalam versi-versi sebelumnya.

Hal yang paling dominan dari versi sebelumnya adalah prinsip “IT Integrated with Business” di versi sebelumnya “IT Align with Business”. Perubahan prinsip dasar ini yang menyebabkan pendekatan dalam mengelola layanan berubah.

Secara ringkas buku terjemahan ini menyajikan paparan high level pada ITIL Versi 3. Ada 5 bagian utama dalam ITIL V3, yakni Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation dan Continual Service Improvement.

Sebagai pengantar buku ini patut untuk disimak.

Download tulisan lengkap: aamusda-Pengantar ITIL V3