Pentingnya ITIL
Anda seorang developer aplikasi, sedang asyik coding,
tiba-tiba User menanyakan mengapa mereka tidak bisa melakukan printing
dari aplikasi yang anda buat. Atau anda seorang Network Enginer mendapat
call dari pimpinan institusi (merujuk kepada BUMN, Swasta dan Government)
untuk melakukan troubleshoot pada workstation-nya yang
bermasalah. Sekali dua kali mungkin masih bisa kita tolerir. Namun jika frekuensinya
besar dan berulang menjengkelkan bukan?.
Investasi Teknologi
Informasi (TI) oleh unit TI sering dipandang oleh bagian lain institusi sebagai suatu pemborosan, tidak
penting. Tidak adanya single point of contact untuk
dukungan TI user, membuat user bingung dan frustasi kemana mereka melapor.
Beban kerja tidak tercatat atau manajemen yang tidak memiliki kontrol terhadap
bawahan. Hal-hal tersebut lumrah dalam pengelolaan layanan TI.