I.
Pendahuluan
A.
Latar
Belakang
Untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan, dua orang atau lebih dapat bekerja sama dalam
proses yang disebut administrasi. Proses tersebut terjadi dalam wadah yang
disebut organisasi. Dalam kehidupan berorganisasi terdapat proses manajemen
yang bertumpu kepada kepemimpinan. Inti dari kepemimpinan adalah pengambilan
keputusan. Didalamnya terjadi proses pemilihan alternatif yang tersedia untuk menyelesaian permasalahan
tertentu, sehingga dapat dikatakan inti dari administrasi adalah pemilihan
alternatif-alternatif untuk menyelesaikan permasalahan.
Pemimpin
memiliki peran sangat sentral dalam pengambilan keputusan. Sebaliknya dalam
proses pembuatan keputusan dapat tidak terlibat secara langsung, disinilah peran
bawahan/staf terlihat. Salah satu peran bawahan adalah menyediakan alternatif-alternatif
solusi untuk pilih oleh pimpinan menjadi sebuah keputusan. Menjadi tantangan
ketika pilihan alternatif-alternatif
yang disediakan tidak dipilih oleh pimpinan menjadi suatu keputusan. Mengapa
hal tersebut terjadi? Terdapat dua hal yang menjadi penyebab, pertama rendahnya
kualitas alternatif pilihan yang diajukan. Kedua, Pimpinan memang tidak berani
mengambil keputusan.