Monday, April 7, 2014

Analisis Perusahaan Publik Pt. Aneka Tambang Tbk.



PENDAHULUAN
Suatu organisasi usaha/bisnis disebut sebagai Perusahaan (termasuk juga proyek-proyek) dan dalam perjalanannya membutuhkan atau melakukan kegiatan/usaha. (a business organization is called an enterprise as well as projects and undertakings that require effort). Setiap perusahaan selalu memiliki “kemauan” (hasrat) untuk mengambil usaha/aktivitas yang baru (ekspansif).
Berdasarkan sifatnya dalam pelayanan terhadap masyarakat, terdapat dua jenis perusahaan yakni perusahaan swasta dan publik.
Perusahaan swasta (perseroan terbatas) adalah  badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya. (UU No 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas)
Lawannya adalah perusahaan publik (perseroan publik) yakni Perseroan yang memenuhi kriteria jumlah pemegang saham dan modal disetor sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. (UU No 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas)
Undang-undang nomor 19 tahun 2003 tentang tentang Badan Usaha Milik Negara menyebutkan 4 jenis perusahaan yakni Badan Usaha Milik Negara, Perusahaan Perseroan, Perusahaan Perseroan Terbuka, dan Perusahaan Umum.
Perusahaan Perseroan Terbuka  adalah Persero yang modal dan jumlah pemegang sahamnya memenuhi kriteria tertentu atau Persero yang melakukan penawaran umum sesuai dengan peraturan perundangundangan di bidang pasar modal.
Perusahaan terbuka adalah Adalah badan usaha yang sahamnya (biasanya) diperdagangkan pada pasar sekuritas.
Biasanya, otoritas publik atau berbagai institusi yang mewakili kepentingan pemerintah memegang mayoritas saham dalam perusahaan ini sebagai konsekuensi fungsi kontrol melalui pembuatan kebijakan. Perusahaan terbuka dapat diketahui dengan penempatan kata "Tbk" dibelakang nama perusahaan, umumnya perusahaan terbuka adalah perusahaan publik.

Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perusahaan publik adalah perseroan terbatas maupun perusahaan perseroan terbuka yang sebagian atau seluruh sahamnya dimiliki oleh masyarakat, diperdagangkan melalui pasar sekuritas.
Dilihat dari tujuan didirikannya, umumnya Perusahaan Publik memiliki tujuan sebagai berikut:
  • Provide best service or product to customers  (Memberikan layanan atau produk yang terbaik kepada pelanggan)
  • Customer orientation, dijamin oleh UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (mandatory, customizing)
Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik
Tujuan dari penyelenggaraan pelayanan publik adalah menyediakan barang dan jasa yang terbaik bagi masyarakat.
Berdasarkan pengertian tersebut perusahaan publik bertujuan menyediakan barang dan jasa yang terbaik bagi masyarakat.
Per 2 januari 2014 tercatat jumlah perusahaan publik oleh Bursa Efek Indonesia sebanyak 486 perusahaan. Salah satu perusahaan yang tercatat dalam daftar tersebut adalah PT. Aneka Tambang Tbk.

Profile PT. Aneka Tambang Tbk.
Perusahan Perseroan (Persero ) PT Aneka Tambang Tbk disingkat PT ANTAM (Persero) Tbk (selanjutnya disebut Antam) didirikan pada tanggal 5 Juli 1968 dengan nama “Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang” berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 1968 sebagai hasil penggabungan dari Badan Pimpinan Umum Perusahaan-perusahaan Tambang Umum Negara, Perusahaan Negara Tambang Bauksit Indonesia, Perusahaan Negara Tambang Emas Tjikotok, Perusahaan Negara Logam Mulia, PT Nikel Indonesia, Proyek Intan dan Proyek-proyek eks Bapetamb.
Untuk mendukung pendanaan proyek ekspansi feronikel, pada tahun 1997 ANTAM menawarkan 35% sahamnya ke publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1999, ANTAM mencatatkan sahamnya di Australia dengan status foreign exempt entity dan pada tahun 2002 status ini ditingkatkan menjadi ASX Listing yang memiliki ketentuan lebih ketat.
Kegiatan utama ANTAM meliputi bidang eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian serta pemasaran
bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, batubara dan jasa pemurnian logam mulia. ANTAM juga melakukan akuisisi dari perusahaan-perusahaan yang memiliki izin usaha pertambangan, serta menjalin kemitraan dengan membentuk perusahaan patungan untuk mengembangkan kegiatan pertambangan di wilayah Indonesia
Di tahun 2013 Perseroan memiliki 5 unit bisnis yakni Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara, UBPN Maluku Utara, Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Emas, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia serta UBP Bauksit yang baru dibentuk di tahun 2013 untuk menunjang rencana pengoperasian pabrik CGA Tayan di awal semester II tahun 2014 oleh Entitas Pengendalian Bersama PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA).
Tujuan perusahaan saat ini berfokus pada peningkatan nilai pemegang saham. Hal ini dilakukan melalui penurunan biaya seiring usaha bertumbuh guna menciptakan keuntungan yang berkelanjutan. Strategi perusahaan adalah berfokus pada komoditas inti nikel, emas, dan bauksit melalui peningkatan output produksi untuk meningkatkan pendapatan serta menurunkan biaya per unit. ANTAM berencana untuk mempertahankan pertumbuhan melalui proyek ekspansi terpercaya, aliansi strategis, peningkatan kualitas cadangan, serta peningkatan nilai melalui pengembangan bisnis hilir. ANTAM juga akan mempertahankan kekuatan finansial perusahaan. Melalui perolehan kas sebanyak-banyaknya, perusahaan memastikan akan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban, mendanai pertumbuhan, dan membayar dividen. Untuk menurunkan biaya, perusahaan harus beroperasi lebih efisien dan produktif serta meningkatkan kapasitas untuk memanfaatkan adanya skala ekonomis.
Sebagai perusahaan pertambangan, ANTAM menyadari bahwa kegiatan operasi perusahaan memiliki dampak secara langsung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Perusahaan menyadari bahwa aspek lingkungan hidup dan khususnya pengembangan masyarakat tidak sekedar tanggung jawab sosial tetapi merupakan bagian dari risiko perusahaan yang harus dikelola dengan baik. Karakteristik industri pertambangan di Indonesia sebagai industri pembuka daerah tertinggal dan terisolir juga menjadikan peran perusahaan tambang untuk berperan aktif dalam pengembangan masyarakat sekitar dan beroperasi sebagai good corporate citizen sangat penting. Hal ini akan berperan penting dalam menurunkan risiko adanya gangguan terhadap operasi perusahaan. Beranjak dari konsepsi ini maka perhatian yang mendalam terhadap upaya pelestarian lingkungan serta partisipasi secara proaktif dalam pengembangan masyarakat merupakan salah satu kunci kesuksesan kegiatan pertambangan.

ANALISA
Kepemilikan Saham
Proses go public ANTAM melalui Privatisasi (IPO tahun 1997) salah satunya bertujuan Fund raising untuk mendanai proyek ekspansi FeNi III. Selain itu go public juga dilakukan untuk meningkatkan transparansi dan kinerja dengan adanya perubahan status menjadi perusahaan publik serta mendayagunakan potensi sumber mineral demi kemajuan bangsa dan negara dengan menyeimbangkan kontens lokal.
Realisasi privatisasi Antam terjadi sesuai kronologis berikut ini:
1.    Bulan November 1997 ® melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). Total persentase saham yang dialihkan kepemilikannya ke publik sebesar 35%.
2.    Tahun 1999 ® mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Australia (ASX) dengan status foreign exempt listing (perusahaan tidak perlu mengikuti seluruh regulasi ASX) untuk meningkatkan standar transparansi, prinsip pengelolaan yang baik dan future capital exercises.
3.    Tahun 2002 ® meningkatkan statusnya di ASX menjadi ASX Listing (perusahaan harus mengikuti seluruh ketentuan di ASX).
Setelah proses go public tersebut di atas, kepemilikan saham Antam sebagian besar masih dikuasai oleh pemerintah (65%) hingga saat ini. Total persentase saham Antam yang dialihkan ke publik “hanyalah” 35%, masih jauh dari ambang batas privatisasi BUMN (49%). Hal ini disebabkan Antam merupakan BUMN yang mengelola sektor yang strategis, pun termasuk pula BUMN yang memiliki tingkat kinerja dan kesehatan terbaik serta potensial berkembang di masa mendatang.


Berikut daftar lengkap (20 besar) kepemilikan saham ANTAM per 31 Desember 2013, sebagai berikut:

Go public yang terjadi di tubuh Antam hanya berpengaruh pada struktur modal saja, sehingga tidak mengganggu operasional perusahaan Hal ini disebabkan pemerintah masih memiliki sebagian besar saham yaitu sejumlah 65%, sehingga pemerintah masih berada dalam posisi sentral untuk mendorong dan mengarahkan rencana dan strategi perusahaan.
Penjelasan tersebut diatas membuktikan bahwa ANTAM merupakan salah satu Perusahaan Publik dengan kepemilikan saham 35% oleh masyarakat dan 65% dikuasai negara.
Pencapaian Tujuan Layanan Publik
Dalam pencapaian layanan tersebut ANTAM telah menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam pengembangan perusahaan. Hal itu dimulai dari perumusan misi-visi dan nilai-nilai perusahaan secara benar serta penerapannya yang konsisten. Antam menjadi kian fokus dalam merealisasikan visinya, yaitu menjadi perusahaan pertambangan berstandar internasional yang memiliki keunggulan kompetitif di pasar global.
Visi Antam tahun 2020 “Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia". Merujuk Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2014, tentang mineral dan batubara sebagai turunan dari Undang-Undang No. 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara,  Visi ini dikritisi oleh Dewan Komisaris Direksi mengenai kevaliditasan/relevansi Visi ANTAM 2020 yang ada sekarang; apakah ANTAM masih merupakan korporasi yang berbasis pertambangan ataukah berubah menjadi korporasi yang bergerak ke industri hilir yang berbasis sumber daya alam (mineral resources base industry) yang menciptakan nilai tambah yang jauh lebih tinggi.
Misi ANTAM tahun 2020 sebagai berikut:
  • Membangun dan menerapkan praktik-praktik terbaik kelas dunia untuk menjadikan ANTAM sebagai pemain global.
  • Menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat guna dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan hidup.
  • Mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif.
  • Mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan bisnis berbasis pertambangan, diversifikasi dan integrasi selektif untuk memaksimalkan nilai pemegang saham.
  • Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai serta mengembangkan budaya organisasi berkinerja tinggi.
  • Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi, khususnya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
 Berdasarkan visi misi tersebut terakhir dituangkan kedalam penyediaan barang dan atau jasa kepada masyarakat. Layanan kepada publik yang diberikan oleh ANTAM antara lain:
-       Penyediaan Tambang Nikel dan Feronikel
-       Penyediaan Tambang Emas
-       Penyediaan Bauksit
-       Penyediaan Batu Bara
Sebagian misi yang telah ditetapkan tercapai, namun tidak mudah mempertahankan pertumbuhan tersebut. ANTAM tetap harus menempuh proyek ekspansi terpercaya, aliansi strategis, peningkatan kualitas cadangan, serta peningkatan nilai melalui pengembangan bisnis hilir yang didukung dengan kekuatan finansial perusahaan yang sehat dibarengi adanya penurunan biaya dalam pertumbuhan usaha guna menciptakan keuntungan yang berkelanjutan.
Go public dalam kenyataannya memang mengalihkan kepemilikan negara (yang diwakili oleh pemerintah melalui BUMN) kepada sektor swasta, karena pemerintah telah menyadari bahwa beban dan lingkup tugas pemerintah sudah menjadi lebih besar sehingga akan lebih efektif dan efisien apabila tugas-tugas yang selama ini menjadi tanggung jawab pemerintah (melalui BUMN) dialihkan kepada pihak swasta.

Tekad ANTAM untuk go public berasal dari Direksinya sendiri seharusnya didasarkan kepada berbagai pertimbangan antara lain sebagai berikut :
  1. Mengurangi beban keuangan pemerintah, sekaligus membantu sumber pendanaan pemerintah (divestasi).
  2. Meningkatkan efisiensi pengelolaan perusahaan.
  3. Meningkatkan profesionalitas pengelolaan perusahaan
  4. Mengurangi campur tangan birokrasi / pemerintah terhadap pengelolaan perusahaan.
  5. Mendukung pengembangan pasar modal dalam negeri.
  6. Sebagai flag-carrier dalam mengarungi pasar global.

Namun tujuan go public yang berkembang saat ini di masyarakat seolah-olah hanyalah untuk menambah sumber pendanaan APBN. Jadi setelah diperoleh tujuan tersebut seakan-akan BUMN ditinggalkan begitu saja. Pandangan ini sangat keliru dan harus dijelaskan oleh pemerintah. Tujuan yang terpenting dari go public sebenarnya adalah mengurangi campur tangan birokrasi pemerintah terhadap pengelolaan perusahaan dan meningkatkan profesionalitas pengelolaan perusahaan.
Status ANTAM sebagai perusahaan publik meningkatkan transparansi dan kinerja, mendayagunakan potensi sumber mineral demi kemajuan bangsa dan negara dengan menyeimbangkan kontens lokal, dan mengumpulkan dana pengembangan proyek strategis.
Secara umum tujuan untuk menyediakan layanan kepada masyarakat tercapai sesuai dengan data operasional sebagai berikut:



Kesimpulan
Dari uraian kepemilikan saham 65% dikuasai negara dan 35% dimiliki oleh masyarakat, pencapaian tujuan pelayanan publik dan tata kelola perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dapat diatas disimpulkan bahwa PT. ANEKA TAMBANG Tbk. termasuk kedalam perusahan publik.



Daftar Pustaka
Anonymous (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara
Anonymous (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
Anonymous (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Anonymous (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Saham OK, Daftar Perusahaan Publik (Emiten), online diakse 26 maret 2014, http://www.sahamok.com/
PT. Aneka Tambang, Tentang Aneka Tambang, online diakse 26 maret 2014, http://www.antam.com/
Wibowo, Agung. Handout Kuliah Manajemen Perusahaan Publik: 2014

No comments:

Post a Comment