Monday, October 29, 2018

Government Size

Government Size merupakan persentase peran pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan. Government Size dapat dilihat dengan membandingkan jumlah total pengeluaran pemerintah terhadap total ekonomi (GDP). Untuk melihat size of government mari kita perhatikan terlebih dahulu GDP/PDB dan pengeluaran pemerintah. PDB merupakan jumlah produksi baik barang atau jasa yang telah dihasilkan oleh unit produksi di suatu daerah pada saat tertentu. PDB dapat dihitung menggunakan formula sebagai berikut:
PDB = C + I + G + NX
Dimana:
PDB = Produk Domestik Bruto
C= Seluruh konsumsi masyarakat/pengeluaran konsumen
I= Investasi
G= Pengeluaran pemerintah
NX= Ekspor-Impor
Sedangkan yang dimaksud Pengeluaran Pemerintah (Goverment Expenditure) (Sadono Sukirno, 2000), yaitu suatu tindakan pemerintah untuk mengatur jalannya perekonomian dengan cara menentukan besarnya penerimaan dan pengeluaran pemerintah setiap tahunnya, yang tercermin dalam dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk nasional dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk daerah atau regional. Tujuan dari kebijakan fiskal ini adalah dalam rangka menstabilkan harga, tingkat output, maupun kesempatan kerja dan memacu atau mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pengeluaran pemerintah dapat dilihat pada postur APBN dalam bentuk Belanja Negara, yakni:
A. Belanja Pemerintah Pusat 
1.  Belanja Pegawai
2.  Belanja Barang
3.  Belanja Modal
4.  Pembayaran Bunga Utang
5.  Subsidi
6.  Belanja Lain-lain
B. Transfer ke Daerah dan Dana Desa 
1.  Transfer ke Daerah
2.  Dana Desa

Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2018 Kuartal 2 berdasar Berita Resmi Statistik dapat dilihat pada tabel berikut:


Sumber:Berita Resmi Statistik No.65/08/th. XXI, 6 Agustus 2018
Dari tabel diatas, PDB dapat dilihat dari dua sisi yakni PDB atas dasar harga berlaku triwulan II-2018 adalah Rp3.683,9 triliun, atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.603,7 triliun. PDB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar. PDB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomi, sedang harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.
Government Size
Terkait dengan pengeluaran pemerintah, pada tabel diatas dapat dilihat besarnya belanja pemerintah pada tahun berjalan 2018 adalah 313,1 triliun. Sementara PDB berjumlah 3.683,9 triliun, sehingga government size dapat dihitung dengan membandingkan kedua angka tersebut Gov Size = 313,1/3.683,9 = 0.0849 = 8,49%
Jika dibandingkan dengan negara-negara maju persentase government size kita sangat rendah. Berikut persentase government size beberapa negara sebagai berikut:
   Sumber: Handout mata kuliah Kebijakan Moneter Fiskal
Berdasarkan perhitungan dan tabel pembanding size of government terlihat sangat jauh sekali perbedaan ukuran pemerintah indonesia dengan 8 negara maju, hal ini mengindikasikan peran pemerintah melalui government expenditure masih rendah dalam perekonomian nasional.
Salah satu sektor utama dalam pemerintahan Presiden Jokowi yang benar-benar digenjot dalam pelaksanaanya adalah sektor infrastruktur. Dalam serangkaian diskusi perencanaan dan penganggaran, Prof. Ferdinand Sinaga menyebutkan 3 syarat utama dalam mencapai pertumbuhan atau kemajuan negara, yaitu infrastruktur, investasi pasar dan inovasi. Terkait dengan infrastruktur tahun 2018 pemerintah menganggarkan Rp410,4 Triliun yang tersebar dalam belanja K/L seperti Kementerian PUPERA, Kementerian Perhubungan, Dana Alokasi Khusus, dan Investasi Pemerintah (PMN dan LMAN). Angka tersebut digunakan untuk pembangunan dan preservasi jalan (pembangunan jalan baru, jalan tol, dan jembatan), pembangunan LRT, Bandar Udara, Jalur Kereta Api, pembangunan infrastruktur informasi dan telekomunikasi (Desa broadband terpadu, BTS daerah tertinggal, penyediaan dan peningkatan kualitas perumahan masyarakat.
Manfaat nyata anggaran infrastruktur dirasakan oleh masyarakat langsung, sektor ekonomi, industri, pariwisata dan stakeholder lainnya. Hadirnya pemerintah melalui pembangunan infrastrukutur mentahbiskan peran negara dalam mencapai sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, hal ini menjadi indikasi size of government perlu untuk ditingkatkan diantaranya melalui sektor anggaran maupun sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan yang perannya sangat sentra dimasyarakat.
Referensi
Berita Resmi Statistik, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II-2018 No.65/08/Th.XXI, 6 Agustus 2018
Informasi APBN 2018, Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan: 2018
Windarty: Handout Mata Kuliah Kebijakan Moneter Fiskal: 2018
Government Expenditure, online diakses 15 Oktober 2018, http://abstraksiekonomi.blogspot.com/2013/11/teori-pengeluaran-pemerintah.html
Teori Pengeluaran Pemerintah, online diakses 15 Oktober 2018, http://jayanaidu93.blogspot.com/2013/05/konsumsi-dalam-ekonomi-makro.html

No comments:

Post a Comment