BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya
dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan negara yang dipisahkan.
BUMN merupakan salah satu pelaku kegiatan bisnis dalam sistem perekonomian
Indonasia, karena itu BUMN mempunyai peranan penting dalam penyelenggaraan
perekonomian guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
BUMN dapat berbentuk Perusahaan Perseroan (persero), dan Perusahaan Umum
(Perum), semua bentuk tersebut dapat disesuaikan dengan karekteristik dan apa yang akan dikerjakan oleh BUMN
tersebut.
BUMN didirikan merupakan implementasi dari pasal 33 UUD RI yaitu
cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara, dan maksud awal dari pendirian BUMN di Indonesia
adalah melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, agen pembangunan,
dan nasionalisasi perusahaan asing. BUMN juga memiliki arti penting dalam
perekonomian Bangsa Indonesia, arti penting tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perintis dalam penyediaan
barang/jasa dibidang-bidang produksi yang belum cukup atau kurang merangsang
prakarsa dan minat swasta;
2. Pengelola dan pengusaha di
bidang-bidang produksi yang penting bagi negara;
3. Pengelola dan pengusaha di
bidang-bidang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak;
4. Imbangan bagi kekuatan pasar
pengusaha swasta;
5. Pelengkap penyediaan
barang-barang dan jasa yang belum cukup disediakan oleh swasta dan koperasi;
6. Penunjang pelaksanaan
kebijaksanaan negara;
PT. Pos Indonesia merupakan salah satu BUMN yang bergerak dalam bidang
Industri Pos (Courier Service) yakni Bergerak dalam bidang jasa seperti Pos
& Giro, Bisnis Komunikasi, Bisnis Logistik, Bisnis Keuangan dan Filateli,
Jasa Keagenan/Pihak III serta jasa lainya sesuai dengan Peraturan
perundang-undangan. Dalam daftar yang dikeluarkan oleh Kementerian BUMN PT. Pos
Indonesia termasuk kedalam kategori bisnis Transportasi dan Pergudangan.
Apabila memperhatikan peran-peran BUMN diatas, sedikit ditemukan peran PT.
POS Indonesia sebagai perintis penyediaan barang/jasa yang belum diminati
swasta, pengelola bidang produksi yang penting bagi negara, atau lainnya.
Mendekati peran tersebut adalah sebagai penunjang pelaksanaan kebijaksanaan
negara. Namun hal tersebut sangat mungkin dialihkan kepada swasta untuk
mengelolanya.
Terlepas dari hal tersebut PT. Pos memiliki sumbangsih terhadap
penerimaan negara, antara lain dengan mulai diperoleh keuntungan oleh
perusahaan tersebut. Selain itu PT. Pos memiliki strategi yang baik untuk
perkembangan usahanya. Berikut adalah strategi yang dilakukan PT. Pos indonesia guna mendapatkan
keuntungan lebih:
1.
Menggandeng
Pondok Pesantren untuk memperluas jaringan (29 Mei 2013)
Bekerjasama
dengan Pesantren di bawah afiliasi Nahdatul Ulama (NU). Kerjasama tersebut
dilakukan melibatkan 24 ribu pesantren dan 800 ribu mesjid, sehingga menambah
jaringan kantor pos yang sudah ada.
2.
Merambah
Layanan Cargo via Udara (16 Juni 2013)
Kerjasama
tersebut dilakukan dengan PT Merpati Nusantara Airlines. Layanan tersebut
diimplementasikan khususnya pada daerah indonesia timur.
3.
Kerjasama
Layanan Mandiri Mitra Usaha (MMU) dengan Bank Mandiri tentang penggarapan pasar
bersama dengan konsep pelayanan satu atap dan satu Banking Hall (integrated
office) dan masing-masing pihak menyediakan jasa/produk yang saling
melengkapi dan dibutuhkan oleh masyarakat. Sepanjang 2012 telah terjalin
sebanyak 39 unit MMU.
4.
Menggandeng
PT. Pelayaran Nasional Indonesia (PT. Pelni) dalam penjualan tiket kapal Pelni
(Januari 2012)
Penjualan
tiket kapal Pelni dengan sistem online payment memudahkan sistem pembayaran dan
pengecekan transaksi yang dilakukan. Dengan kerjasama ini, penumpang kapal
Pelni cukup menggunakan resi tiket sebagai bukti transaksi sekaligus pengganti
tiket kapal Pelni. Pembelian di PT Pos bisa dipesan mulai H+90 sampai dengan
H+2 sebelum keberangkatan.
5.
Melakukan
diversifikasi produk antara lain melalui perambahan bisnis properti
Antara
lain membangun hotel di dua wilayah di daerah Bandung, dan 32 titik di wilayah
lain di indonesia
B.
POKOK PERMASALAHAN
Berdasarkan
latar belakang diatas maka pokok permasalahan yang akan diambil dalam paper ini
adalah “Peran PT POS Indonesia sebagai
BUMN Transportasi, Pergudangan, Keuangan dalam Menunjang Perekonomian
Indonesia”.
BAB II
ANALISA
A.
PROFIL PT POS INDONESIA
PT.
Pos Indonesia (Persero) merupakan BUMN yang bergerak dalam bidang jasa seperti
Pos & Giro, Bisnis Komunikasi, Bisnis Logistik, Bisnis Keuangan dan
Filateli, Jasa Keagenan/Pihak III serta jasa lainya sesuai dengan Peraturan
perundang-undangan. Pendirian PT Pos Indonesia didasari Akta Notaris Sutjipto,
SH Tanggal 20 Juni 1995 No.117 yang telah dilakukan perubahan pada Anggaran
Dasarnya dengan Akta Notaris Sutjipto, SH tanggal 21 September 1998 No.89 yang
mengukuhkan ijin pendirian perusahaan dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman
RI Nomor: M-13.HT.03.05.TH. 1988 Tanggal 11 April 1988, yang esensinya
menegaskan misi PT Pos Indonesia sebagai : "Turut serta melaksanakan dan
menunjang program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada
umumnya, khususnya bidang pelayanan pos dan jasa giro di Dalam Negeri maupun di
Luar Negeri dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
Visi
PT. Pos Indonesia (Persero) adalah Menjadi perusahaan jejaring terbaik di
indonesia tahun 2016 dengan menyediakan layanan: surat, paket, logistik, ritel,
dan properti yang andal serta jasa keuangan yang terpercaya.
Misi
PT. Pos Indonesia (Persero) adalah Berkomitmen kepada pelanggan untuk
menyediakan layanan yang efisien dan tepat waktu, berkomitmen kepada karyawan
untuk memberikan iklim kerja yang aman, nyaman dan menghargai kontribusi, berkomitmen
kepada pemegang saham untuk memberikan pengembalian yang menguntungkan dan
terus bertumbuh, berkomitmen untuk berkontribusi positif kepada masyarakat, berkomitmen
untuk berperilaku transparan dan terpercaya kepada seluruh pemangku kepentingan.
Motto
PT. Pos Indonesia (Persero) Tepat Waktu Setiap Waktu (On Time Every Time).
Untuk
mencapai maksud dan tujuan tersebut Pos Indonesia menyelenggarakan kegiatan
usaha utama antara lain:
1. Layanan Komunikasi tertulis dan/atau
surat elektronik
2. Layanan Paket
3. Layanan Logistik
4. Layanan transaksi Keuangan
5. Layanan Keagenan Pos
6. Layanan Giropos
7. Layanan lain yang menunjang sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tujuan yang ingin di capai oleh PT.
Pos Indonesia (Persero) adalah memenuhi kepuasan pelanggan, komitmen terhadap
pelayanan umum serta berupaya memberikan hasil terbaik bagi shareholder.
Strategi yang diterpkan untuk mencapai tujuan tersebut dengan menyediakan jasa layanan pos yg berkualitas prima dengan harga yang relatif
murah dibandingkan dengan pesaing.
B. PERAN PT. POS INDONESIA
Kinerja PT. Pos dalam 10 tahun terkahir memiliki
kecenderungan meningkat. Terlihat dalam gambar berikut rata-rata terlihat
peningkatan Laba. Terutama dalam rentang 2009 sampai dengan sekarang. Perubahan
kepemimpinan dan manajemen menyebabkan laba meningkat.
Peran
PT. Pos Indonesia dalam perekonomian nasional antara lain:
1.
Sebagai
garda terdepan dalam Sistem jaringan Distribusi Nasional
Misal Logistik
Pemilu, Distribusi Gas 3 Kg, Program Keluarga Harapan, Distribusi BLT/BLSM
2.
Melayani
1,4 Juta Pensiunan setiap bulan
3.
Sebagai
penghubung untuk daerah terpencil dan pulau terluar
4.
Pos
Indonesia merupakan bagian dari Jejaring Pos Dunia dalam “Universal Postal
Union”
Berdasar
data mengenai pertumbuhan laba PT. Pos Indonesia, dan diversifikasi usaha yang
beragam terlihat PT. Pos indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Selain itu usaha yang tersebar pada beberapa lini usaha menyebabkan Pos
Indonesia memiliki kiprah yang banyak dalamperekonomian nasional. Yang perlu
diperhatikan adalah sejauh mana Pos Indonesia menjaga fokus terhadap banyak
usaha yang diterjuni, juga perbaikan terus menerus manajemen yang mengelola
operasional Pos Indonesia.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
dan SARAN
PT. Pos Indoensia sebagai
BUMN yang bergerak dibidang Industri Pos (Courier Service) berdiri sebelum republik ini merdeka
berperan sebagai salah satu pemersatu kehidupan berbangsa, selain itu peran
dalam layanan pos dan logistik serta layanan-layanan baru yang merupakan
diversifikasi usaha PT. Pos meningkatkan laba bagi negara melalui penyertaan
modal pemerintah. Program pemberdayaan masyarakat, diantaranya melalui program
kerjasama dengan pesantren serta program-program lain yang merupakan sinergi
antara sesama BUMN maupun non BUMN menciptakan nilai tambah bagi PT. POS pada
akhirnya meningkatkan kegiatan perekonomian Indonesia.
Kepemimpinan dan manajemen
yang baik dalam kurun waktu 3 tahun terkahir berhasil mendongkrak PT. Pos
Indonesia dari BUMN dalam kategori “sakit” menjadi “normal”. Sewajarnya hal
tersebut ditingkatkan dengan menggunakan pola yang sama tidak hanya pada kantor
Pusat melainkan pada kantor-kantor cabang yang ada dibawahnya. Sehingga
tercipta sutu lingkungan kondusif unutk mendorong lebih jauh lagi PT. Pos
Indoensia berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
Annual
Report, PT. Pos Indonesia tahun 2012
Rochim,
Abdul. Handout Kuliah: Manajemen BUMN-BUMD. STIA LAN 2002
Tempo
Online, Perluas jaringan, PT Pos Gandeng
Pesantren, online diakses Rabu, 25 September 2013 http://www.tempo.co/read/news/2013/05/29/092484267/Perluas-Jaringan-PT-Pos-Gandeng-Pesantren
Tempo
Online, PT Pos Uji Coba Layanan Cargo Via
Udara, online diakses Rabu, 25 September 2013 http://www.tempo.co/read/news/2013/05/29/090484257/PT-Pos-Uji-Coba-Layanan-Cargo-Via-Udara
Tempo
Online, Tahun ini PT Pos Bikin Bank
Sendiri, online diakses Rabu, 25 September 2013 http://www.tempo.co/read/news/2013/01/28/092457381/Tahun-ini-PT-Pos-Bikin-Bank-Sendiri
Detik
Finance, Tiket Kapal Pelni Bisa Dibeli di
Kantor Pos, online diakses Rabu, 25 September 2013 http://finance.detik.com/read/2012/11/02/094858/2079445/4/tiket-kapal-pelni-bisa-dibeli-di-kantor-pos
Pos
Indonesia, Dirut Pos Indonesia, I Ketut
Mardjana Mendapatkan Anugrah CEO Inovatif Untuk Negeri, online diakses Rabu, 25 September 2013 http://www.posindonesia.co.id/index.php/berita/60-dirut-pos-indonesia-i-ketut-mardjana-mendapatkan-anugrah-ceo-inovatif-untuk-negeri
Kementerian BUMN Online, online
diakses 2 Oktober 2013, http://www.bumn.go.id/
No comments:
Post a Comment